REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya FC masih menjaga peluang lolos ke perempat final Piala Presiden mewakili Grup B. Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan dalam laga terakhir, Laskar Wong Kito bermain imbang 0-0 pada babak pertama.
Meski hanya membutuhkan satu poin, Sriwijaya FC langsung menggebrak lini pertahanan Persela Lamongan. Pada menit ke-14 penyerang asal Papua, Titus Bonai memiliki peluang untuk membawa unggul Laskar Wong Kito. Sayangnya Titus Bonai tidak bisa mengonversi umpan matang Talaohu Abdul Mushafry karena tangannya menyentuh bola terlebih dulu.
Satu menit kemudian giliran Mushafry ang berpeluang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari aksi mantan pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai yang menyisir sektor kiri pertahanan Persela Lamongan dan diakhiri dengan umpan silang ke mulut gawang. Musafri yang datang dari lini kedua berusaha menyambar umpan tersebut, tapi mampu bisa diantisipasi oleh kiper Chairul Huda.
Beberapa menit kemudian Mushafry kembali memiliki peluang emas untuk menjebol gawang Chairul Huda. Namun umpan terukur yang dibuat Patrich Wanggai dari sisi kanan kotak penalti Persela, tidak bisa dimanfaarkan dengan baik oleh Mushafry. Tak lama sepakan Syakir Sulaiman masih bisa diblok oleh barisan belakang Persela Lamongan.
Jelang babak pertama selesai, Persela Lamongan memiliki peluang untuk mencuri gol. Melalui aksi Zaenal Arif dari lini tengah melepaskan tendangan keras, namun sepakannya belum sempurna usai melambung tinggi di atas mistar gawang, kedudukan masih 0-0 hingga 45 menit pertam selesai.
Sriwijaya FC (4-4-2): Dian Agus Prasetyo; Saiful Indra Cahya, Abdulaye, Fachrudin, Wildiansyah; Mushafry, Asri Akbar, Yu Hyunkoo, Titus Bonai; Syakir, Patrich Wanggai
Persela Lamongan (4-4-2): Chaerul Huda; Mahyadi Pangabean, Taufik kasrun, Zainal Haq, Eky Taufik; Arif, Jusmandi, Radikal, Zaenal Arif; Diallo, Dendi, (Ali Mansur)