Selasa 15 Sep 2015 06:54 WIB

Polisi Amankan Pria yang Diduga Bakar Lahan

Api membara akibat pembakaran pelepah di lahan milik warga di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (24/6). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak menghentikan pembakaran lahan yang bisa mengakibatkan kebakaran, dan meminta maaf at
Foto: Antara Foto
Api membara akibat pembakaran pelepah di lahan milik warga di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (24/6). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak menghentikan pembakaran lahan yang bisa mengakibatkan kebakaran, dan meminta maaf at

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepolisian Sektor (Polsek) Berangas, Kalimantan Selatan, mengamankan seorang pria yang diduga membersihkan lahan dengan cara membakar.

"Sementara ini pria tersebut hanya kami amankan dan menunggu hasil pemeriksaan atas dugaan tersebut," kata Kapolsek Berangas IPTU Pol Yuda Kumoro Pardede SH MH di Berangas, Senin.

Ia mengatakan, pria yang diduga membakar lahan itu diketahui bernama Alamsyah alias Alam (51), warga Jalan Pengambangan Rt 28 Banjarmasin Timur. Alam diamankan karena membakar lahan yang berada di daerah Semangat Dalam dan saat diamankan di tempat kejadian lahan tersebut masih terbakar.

Pria tersebut diamankan pada Ahad (13/9) sore di tempat kejadian di daerah Semangat Dalam, Kabupaten Barito Kuala, sekitar pukul 18.00 Wita.

Kapolsek mengatakan, pada saat itu Alam sedang membersihkan atau memotong rumput karena alat yang digunakan kurang tajam lalu menghidupkan api agar cepat hilang rumputnya.

Namun ia tidak menyangka di bawah rumput api masih menyala dan kembali terjadi pembakaran. Atas kecerobohan itu Alam sementara ini masih diamankan.

"Kami imbau kepada masyarakat jangan pernah membersihkan lahan dengan cara membakar apabila terbukti dengan senagaja melakukan pembakaran hutan maka akan kami tindak tegas," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement