REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kapsul antariksa Rusia mendarat dengan selamat di Kazakhstan, membawa pulang tiga orang awak Stasion Antariksa Internasional. Salah satunya, kosmonaut Rusia yang memecahkan rekor terlama di antariksa.
Nama kosmonaut itu Gennady Padalka. Ia mendarat bareng Andreas Morgensen dari Badan Antariksa Eropa dan Aidyn Aimbetov dari Kazakhstan. Mereka mendarat di kawasan padang rumput atau stepa, hanya dua menit sebelum matahari terbit dalam kondisi sehat.
Kapsul Soyuz TMA-16M mendarat sesuai dengan jadwal pukul 6:51 waktu setempat hari Sabtu, 146 kilometer sebelah tenggara Dzhezkazgan. Komentator NASA menyebutnya “pendaratan yang persis pada sasaran.”
Padalka telah menyelesaikan misinya yang kelima kali, untuk rekor dunia baru selama 879 hari tinggal di antariksa. Ia lebih dari dua bulan lebih lama daripada pemegang rekor sebelumnya, kosmonot Rusia Sergei Krikalev.
Padalka telah menghabiskan 168 hari pada misi terbarunya (misi yang ke-5) ini, sementara Mogensen dan Aimbetov masing-masing menggunakan 10 hari di orbit.
Helikopter dan kendaraan lapangan bergegas ke daerah pendaratan ketika kapsul itu, yang gosong karena terjun bebas yang berapi melalui atmosfir Bumi, turun dengan parasut berwarna oranye dan putih.
Petugas pertolongan dengan cepat mengeluarkan awak yang tersenyum itu dari pintu kapsul dan menaruh mereka pada kursi dengan sandaran yang dapat diratakan sementara petugas medis memeriksa keadaan mereka.
Scott Kelly dari NASA dan Kjell Lindgren tetap tinggal di stasiun beserta Mikhail Kormienko, Sergei Volkov dan Oleg Kononenko dan Kimiya Yui dari Jepang.