Rabu 16 Sep 2015 06:00 WIB

Ups, Presiden Ini Salah Bacakan Pidato di Depan Parlemen

Rep: Binti Sholikah/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istirinya.
Foto: Reuters
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Presiden Zimbabwe Robert Mugabe telah menyampaikan pidato yang salah pada pembukaan sesi baru parlemen, mengulang amanat yang dia berikan kepada legislatif pada bulan lalu.

Presiden berusia 91 tahun tersebut membaca pidato panjang berdurasi 25 menit pada Selasa (15/9). Tampaknya dia tidak menyadari bahwa ia diberikan teks yang sama dengan yang dia sajikan saat pidato negara bulan lalu.

"Telah ada kekacauan dari pidato yang dihasilkan dimana...Presiden menyampaikan pidato yang salah. Kekacauan terjadi di kantor sekretarisnya," kata juru bicara kepresidenan, George Charamba, seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (15/9).

Mugabe, pemimpin tertua di Afrika, awal tahun ini jatuh saat menuruni tangga dari podium. Dia tidak terluka, tapi video insiden itu beredar di media sosial.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement