Rabu 16 Sep 2015 17:35 WIB

Netanyahu Umumkan Hukuman Lebih Berat Bagi Pelempar Batu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan akan memberi hukuman lebih keras bagi pelempar batu, setelah hari ketiga bentrokan warga Palestina dengan pasukan keamanan Israel di dan sekitar masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

"Telah diputuskan untuk menguatkan langkah di banyak daerah, perubahan peraturan tentang keterlibatan serta pemberian hukuman minimum bagi yang melemparkan batu," kata Netanyahu pada awal sidang daruratnya dengan menteri dan pejabat keamanan Israel, Rabu (16/9).

Dia menambahkan akan ada denda berat bagi anak di bawah umur yang melakukan pelanggaran tersebut, serta orangtua mereka.

Warga Palestina dan pasukan keamanan Israel bentrok tiga kali di gugus masjid Al-Aqsa dan di sekitar Kota Tua di Yerusalem dalam tiga hari berturut-turut.

Pengunjuk rasa muda Palestina melempari batu ke arah polisi Israel, yang telah memasuki kompleks masjid. Pasukan polisi dalam jumlah besar itu menanggapinya dengan granat kejut.

Organisasi Wakaf Yordania yang mengelola situs mengatakan polisi masuk jauh ke dalam masjid dan menyebabkan kerusakan.

"Pada hari sebelum Tahun Baru (Yahudi), telah dibuktikan sekali lagi batu bisa membunuh," kata Netanyahu, menyinggung soal kematian pengemudi Israel yang kehilangan kendali mobilnya setelah tampaknya terkena lemparan batu di Yerusalem pada Ahad.

Israel merebut Yerusalem timur, daerah letak Al-Aqsa, dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian mengambil alih wilayah itu dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement