Senin 21 Sep 2015 22:36 WIB

Pemprov Jabar Anggarkan Rp 48 Miliar untuk Atlet

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengklaim, Stadion Utama Wibawa Mukti yang berada di Kawasan Jababeka, Cikarang Pusat telah memenuhi syarat untuk dijadikan venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat.
Foto: Pemkab Bekasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengklaim, Stadion Utama Wibawa Mukti yang berada di Kawasan Jababeka, Cikarang Pusat telah memenuhi syarat untuk dijadikan venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggarkan anggaran Rp 48 miliar pada APBD Perubahan Jabar 2015 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Menurut Anggota Komisi V DPRD Jabar, Rustandi, pada APBD Perubahan 2016, anggaran tersebut diajukan Komite Olahraga Nasional Indonesia Jabar sebagai lembaga yang melakukan pembinaan atlet. "Ya, sebagai leading sector-nya, kami menyetujui anggaran untuk atlet melalui KONI itu," ujar Rustandi kepada wartawan, Senin (21/9).

Menurut Rustandi, hal ini sangat penting untuk memenuhi target juara umum pada PON 2016 mendatang. Apalagi, Jabar akan bertindak sebagai tuan rumah pada ajang tersebut. Rustandi berharap, anggaran tersebut dapat digunakan sebaik mungkin sehingga tepat sasaran. Dana tersebut, harus digunakan untuk keperluan atlet dalam meningkatkan kemampuan bertanding, bukan hal lain. Sebagai contoh, dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi asupan gizi dan suplemen atlet yang jumlahnya mencapai Rp 4 miliar. Nantinya, masing-masing atlet akan mendapat Rp 950 ribu setiap bulan untuk kebutuhan tersebut.

"Masing-masing atlet mendapat Rp 950 ribu (rupiah) per bulan, selama tiga bulan (sisa 2015) dikali 1.477 atlet," katanya.

Selain itu, kata dia, dana itu pun akan digunakan untuk uang saku dan ongkos transport atlet. Oleh karena itu, Rustandi meminta KONI Jabar agar menggunakan dana tersebut secara benar dan transparan. Hal ini sangat penting agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

"Sesuai dengan catur sukses, sukses administrasi. Kami tidak ingin setelahnya ada masalah hukum," katanya.

Dikatakan Rustandi, jumlah anggaran yang diajukan KONI Jabar pada APBD Perubahan 2015 ini jauh lebih besar yakni mencapai Rp 103 miliar, sebelum akhirnya disetujui Rp 48 miliar. "Kemarin kami pelajari, ternyata banyak yang tidak perlu dianggarkan. Jadi harus rasional, jangan mengada-ngada," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement