REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sembilan jamah haji asal Indonesia yang menjadi korban mobile crane terjungkal masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi. Mereka akan dipindahkan ke Rumah Sakit Arafah untuk menjalani wukuf pada Rabu (23/9).
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Thafsin Alfarizi mengatakan sebagian besar jamaah yang menjadi korban sudah kembali ke pemondokan. "Mereka sudah pulih, ada sembilan yang masih menjalani perawatan.
Berikut korban mobile crane terjungkal yang masih menjalani perawatan di rumah sakit:
RS Alnoor:
1. Murodi Yahya (55 tahun) dari Kloter SUB 01
2. Zulfitri Zaini bt Zaini (57) dari Kloter PDG 03
3. Subandi bin Ahmad Sarbini (50) dari Kloter UPG 16
RS Zaher:
1. Isnainy Fadjriyah binti Abdul (44) dari Kloter SUB 21
2. Trimurti Ali binti SD Said Abbas (65) dari Kloter PDG 03
RS King Abdullah
1. Zalniwarti binti Munaf (64) dari Kloter PDG 04
RS Sisya
1. Yanto Sugiyanto Subandi (52) dari Kloter JKG 22
2. Rubiah Muhammad (57) dari Kloter BTH 13
3. Iriani Widia Rahmad (46) dari Kloter MES 8