Selasa 22 Sep 2015 15:56 WIB

Otto Hasibuan Jadi Penasihat Rizal Ramli

Otto Hasibuan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Otto Hasibuan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Prof Otto Hasibuan, sejak sepekan lalu, resmi diangkat menjadi Penasehat Bidang Hukum Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli.

Otto mengaku bersedia menerima posisi tersebut karena melihat sosok Rizal Ramli sebagai seorang menteri pejuang yang selalu bertindak untuk kepentingan negara.

“Sehingga, ia perlu didukung dari segi pembenahan hukum maupun dari segi lainnya,” ujar Otto di Jakarta, Selasa (22/9).

Otto sendiri yakin, sektor kemaritiman Indonesia akan lebih baik dan lebih maju sehingga bisa mengejar ketertinggalan dengan negara lain di bawah kepemimpinan Rizal Ramli.

Hari pertama yang dijalani Otto Hasibuan sebagai Penasehat Bidang Hukum adalah mengikuti rapat tertutup bersama Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Menteri Kelautan dan para pejabat lainnya.

 

Selain mengikuti rapat mengenai Tata Niaga Garam, Otto juga mengikuti rapat mengenai Pengadaan Gas di Blok Mersela. Dimana pemerintah berencana melakukan pipanisasi ladang gas tersebut ke Pulau Aru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement