REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perjalanan kereta api commuter line dari Stasiun Besar Bogor, Rabu malam, hanya dapat melayani hingga Stasiun Manggarai dan Stasiun Pasar Minggu, hal ini dikarenakan kecelakaan kereta yang terjadi di Stasiun Juanda.
"Untuk perjalanan kereta di Stasiun Besar Bogor tidak ada kendala, kereta masih bisa beroperasi hanya saja terbatas sampai Manggarai dan Pasar Minggu," kata Kepala Stasiun Besar Bogor, Darmin.
Darmin mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan adanya kendala perjalanan kereta dari Stasiun Bogor menuju Jakarta sejak pukul 16.30 WIB. Informasi disampaikan petugas melalui pengeras suara dan juga petugas keamanan dalam.
Para penumpang diinformasikan bahwa kereta hanya bisa beroperasi dari Bogor menuju Manggarai lalu balik lagi ke Bogor dan Bogor menuju Pasar Minggu lalu balik lagi ke Bogor.
"Menurut informasi dari pusat, estimasi perbaikan perjalanan kereta dapat selesai pukul 22.00 WIB jalur akan dibuka normal kembali, tapi ini masih estimasi," katanya.
Menurut Darmin, tabrakan kereta di Stasiun Juanda tidak terlalu berpengaruh terhadap penumpang di Stasiun Besar Bogor. Tidak ada penumpukan penumpang, karena pada jam malam penumpang lebih banyak bergerak dari Jakarta menuju Bogor, sementara arus sebaliknya lebih sepi.
"Yang berdampak justru penumpang yang dari Jakarta menuju Bogor. Tetapi mereka yang dari Tanah Abang tidak ada kendala tetap bisa melintas. Kalau yang dari Stasiun Kota baru terkena imbas, penumpang diminta beralih moda lain dan melanjutkan dari Manggarai," katanya.
Selain itu, lanjutnya, jumlah penumpang kereta dari Stasiun Besar Bogor pada malam takbiran tidak terlalu banyak. Karena hari Lebaran Idul Adha 1436 Hijriah/2015 tidak bertepatan dengan hari libur.
"Tidak ada lonjakan penumpang di malam takbiran, karena tidak ada yang libur. Libur lebaran cuma satu hari besok," katanya.
Dua kereta tujuan Jakarta-Bogor mengalami kecelakaan di Stasiun Juanda sekitar pukul 15.37 WIB. Salah satu kereta menabrak kereta lain dari arah belakang. Menurut informasi dari petugas kepolisian setempat tabrakan kereta menyebabkan 34 orang penumpang luka-luka. Sejauh ini belum ada informasi yang menyatakan korban tewas.
Seluruh korban kecelakaan kereta telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Husada dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.