REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Muslim Wamena yang bermukim di kawasan Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, menggelar acara bakar batu pada Lebaran Besar 2015.
Kahar Yalipele, tokoh masyarakat Muslim di Distrik Jayapura Utara, Kamis (24/9), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut rutin setiap momen kegamaan umat Islam.
"Tradisi kami adalah bakar batu, baik dalam suasana Idul Fitri kemarin. Kebiasaan ini bukan baru, tetapi setiap tahun kami adakan," ucapnya.
Pada umumnya, setiap kegiatan bakar batu hewan yang dimasak adalah babi. Namun, khusus mereka yang memeluk agama Islam menggunakan ayam sebagai penggantinya.
Kahar pun mengapresiasi peran Pemerintah Kota Jayapura yang pada Lebaran Besar atau Idul Adha 1436 Hijriah memberikan sumbangan satu ekor sapi di Musala Firdaus Asso, tempat mereka beribadah. "Kami akan menyalurkan hewan kurban ini kepada yang berhak," katanya.
Ia pun mengutarakan bahwa pihaknya akan berupaya membantu pemkot setempat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. "Kami berharap kegiatan seperti ini berkesinambungan. Kami juga berupaya menjaga Kota Jayapura aman dan orang yang berbeda agama saling menghargai," ucap Kahar.