Jumat 25 Sep 2015 16:53 WIB

Kebakaran Pasar Pelita Sukabumi Akibat Konsleting

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Pelita Kota Sukabumi masih terus diselidiki aparat kepolisian. Namun, dugaan sementara diakibatkan hubungan pendek arus listrik di salah satu titik.

"Kemungkinan besar dari korsleting listrik," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (25/9). Titik penyebab terjadinya hubungan pendek arus listrik ini masih ditelusuri petugas kepolisian.

Diki menerangkan, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih akan diselidiki oleh polisi. Di antaranya dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Upaya pemeriksaan tersebut belum dilakukan secara intensif karena para saksi juga merupakan korban kebakaran yang masih harus menyelamatkan barang dagangannya. Upaya lainnya ungkap Diki yakni dengan meminta bantuan tim Indonesia Automatic Finger System (Inafis) Mabes Polri.

Rencananya, tim tersebut akan tiba di Sukabumi pada Jumat sore atau Sabtu (26/9) besok. Diki mengungkapkan, polisi belum menemukan adanya indikasi kesengajaan dari orang tertentu yang membakar ruko dan lapak. "Belum ada indikasi ke arah sana," cetus dia.

Diki menuturkan, proses pemadaman api dalam skala kecil masih dilakukan di sejumlah titik yang masih tersisa kobaran api. Misalnya di salah satu kios yang menjual bahan kain.

"Polisi juga kini melakukan pengamanan terhadap barang dagangan dari aksi pencurian dan penjarahan," ujar Diki.

Selain itu mencegah masuknya warga ke dalam lokasi bekas kebakaran yang rawan runtuh karena bangunannya sudah lapuk. Di sisi lain, jumlah kerugian akibat peristiwa kebakaran Pasar Pelita Kota Sukabumi diperkirakan mencapai Rp 20 miliar. Besarnya jumlah kerugian disebabkan banyaknya ruko dan lapak yang terbakar.

"Jumlah kerugian diperkirakan sebesar Rp 20 miliar," ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz kepada wartawan. Hal ini disampaikan di sela-sela meninjau lokasi ruko dan lapak yang terbakar di sekitar kawasan Pasar Pelita.

Menurut Muraz, jumlah ruko yang terbakar mencapai sebanyak 26 unit. Sementara jumlah lapak yang terbakar mencapai sebanyak 250 unit.

Lapak dan ruko yang terbakar itu, menurut Muraz di luar pasar besar Pelita. Hal ini disebabkan saat ini  bangunan pasar Pelita dalam tahan revitalisasi dan pedagangnya direlokasi ke eks Pertamina.

Lebih Lanjut Muraz, menuturkan pemkot akan membahas penanganan pascakebakaran selepas Jumat siang. Termasuk di antaranya mengenai bantuan pascakebakaran kepada para pedagang yang menjadi korban.

Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan sekitar kompleks Pasar Pelita Kota Sukabumi pada Kamis (24/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kobaran api baru bisa dipadamkan pada Jumat (25/9) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement