REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Badan penjaga pantai Spanyol telah menyelamatkan 32 imigran Afrika dari sebuah perahu di perairan pulau Gran Canaria, Spanyol, Jumat (25/9).
Kasus itu merupakan yang terbaru dalam gelombang kedatangan para imigran yang menunjukkan Kepulauan Canary sedang menjadi tujuan populer sebagai titik masuk bagi para migran, yang berupaya mencapai Eropa.
Perahu itu dicegat pada Kamis malam di bagian selatan pulau peristirahatan Gran Canaria setelah salah satu migran dengan menggunakan telepon genggam meminta bantuan kepolisian, kata juru bicara dinas penyelamatan laut.
Seluruh imigran, kecuali satu pria yang jarinya mengalami penyakit gangren berada dalam keadaan sehat. Ia menambahkan di antara 32 orang penumpang ada dua perempuan dan satu anak-anak.
Kepulauan Canary di luar perairan Maroko pada satu dekade lalu menjadi jalur utama bagi para imigran dari Afrika untuk mencapai Eropa. Namun, jumlah para imigran tersebut turun setelah Spanyol meningkatkan patroli.
Jumlah para imigran yang tiba di kepulauan itu mencapai puncaknya pada 2006, yaitu lebih dari 30.000 orang, namun jumlah itu turun menjadi hanya 296 orang pada 2014, demikian menurut data kementerian dalam negeri.