REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Dengan cara efektif, lima pria menjatuhkan sapi Madura yang cukup liar. Kemudian, setelah komat-kamit membaca doá sambil menyebut nama para pequrban, HM Yusuf menyembelihnya.
Tak lama, sapi qurban dari Jamaah Majelis Taklim Telkomsel Jakarta, itu mulai dikuliti. Tiba-tiba, seorang kakek mencolek minyak sendi sapi lalu menjilatinya.
Dua ibu juga mencolek minyak sapi, lalu dibalurkan ke kedua kaki mereka masing-masing. ''Minyak sapi dipercaya sebagai obat rematik,'' bisik Ali.
''Langkung, saya kebagian kan?'' kata Nek Eddu (69) sambil terbungkuk-bungkuk memastikan dirinya mendapat jatah daging qurban. Alhamdulillah, nenek itu menjadi penerima pertama daging qurban. Tak kurang dari 130 kantong daging dinikmati warga Dusun Sombang.
Dusun ini terletak di bagian timur Pulau Talango, di seberang timur Kecamatan Kalianget. Penduduknya sebagian besar dhuafa, yang sehari-hari bertani semangka dan jagung, atau jadi nelayan. Sebagian lainnya merantau ke Batam dan Jakarta.
Saat ombak besar dan musim tanam semangka seperti ini, warga mengalami semakin kesulitan hidup. Maka, kehadiran sapi Quis-Daarul Qurán bagai oase bagi mereka. ''Terima kasih, kami benar-benar berlebaran Idul Adha tahun ini dengan sapi kiriman Daarul Qurán,'' kata Ali penuh syukur.