REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU -- Luas lahan pertanian kakao yang ada di Provinsi Sulawesi Barat menyusut karena berubah menjadi lahan pertanian kelapa sawit.
Kepala Seksi Budidaya Kopi dan Kakao Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Mansyur di Mamuju, Rabu, mengatakan, luas lahan tanaman pertanian kakao di Sulbar sejak tahun 2009 sampai 2014 mengalami penyusutan. Ia mengatakan, luas lahan kakao sebelumnya mencapai 209 ribu hektare namun kini menyusut menjadi 168 ribu hektare sejak lima tahun terakhir.
Menurut dia, luas lahan kakao menyusut karena sebagian lahan kakao petani telah berubah menjadi lahan sawit. Meskipun lahan kakao mengalami penyusutan namun lahan perkebunan sawit dan kakao tetap menjadi andalan pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Ini bukan masalah sebenarnya karena pemerintah tetap mengandalkan sektor perkebunan meningkatkan ekonomi daerah, karena sektor komoditi itu masih menyumbangkan pertumbuhan ekonomi," katanya baru-baru ini.
Mansyur mengatakan, serangan hama dan penyakit yang membuat petani kakao mengubah lahan pertaniannya menjadi tanaman sawit.