REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengejek Presiden Rusia Vladimir Putin di hadapan para delegasi PBB ketika menyampaikan pidato, Rabu (30/9). Poroshenko mengatakan, Rusia telah melancarkan perang agresif dalam mengokupasi Ukraina.
Saat Poroshenko menyampaikan pidatonya di Balai Utama Majelis Umum PBB New York, delegasi Rusia tidak hadir dengan sengaja sebagai tindakan boikot. Pada Senin, saat Putin mulai pidato, delegasi Ukraina juga langsung meninggalkan aula.
Poroshenko mengejek Putin meski tidak menyebutkan namanya. Ia mengatakan seruan antiterorisme untuk memerangi radikalisme di Suriah adalah bukti (Putin) berlidah dua. "Cerita yang keren, tapi sulit dipercaya," kata Poroshenko.
"Bagaimana Anda bisa mendesak koalisi antiterorisme jika Anda menginspirasi terorsme itu sendiri? Bagaimana Anda bicara perdamaian dan legitimasi jika kebijakan Anda adalah perang? Bagaimana Anda berbicara kebebasan jika Anda menghukum tetangga karena memiliki pilihan? Bagaimana Anda ingin dihormati jika Anda tidak menghormati?" kata dia.