REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan bertekad akan habis-habisan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wiayah (DPW) PKS Kalimantan Selatan (Kalsel), Ja'far mengemukakan tekad tersebut pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 partai politik itu di Banjarmasin, Sabtu (3/10).
Oleh sebab itu, dia berharap, semua fungsionaris bersama kader PKS di Kalsel jangan ragu mendukung yang sudah mereka jagokan pada Pilkada serentak yang dijadwalkan 9 Desember 2015.
Seperti pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub-pilwagub) di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, PKS menjagokan pasangan H Sahbirin Noor dan H Rudy Resnawan (mantan Wakil Gubernur Kalsel).
Kemudian pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin, PKS menjagokan pasangan Ibnu Sina (Ketua DPW PKS Kalsel 2010-2015) dan Hermansyah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam kesempatan Muswil tersebut, sebagai Ketua DPW PKS Kalsel 2015-2020 itu, Ja'far mengumumkan Gerakan Lima Puluh Ribu (Geribu) guna memenangkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin Ibnu dan Herman. "Geribu itu bukan saja Gerakan 50 ribu, tapi bisa pula Gerakan 500 ribu. Pokoknya sebanyak-banyaknya," katanya sambil bercanda yang disambut dengan sorak dan tepuk tangan.
Muswil ke-4 PKS Kalsel yang bertema "Berkhidmat untuk Warga Banua" di D'Global Hotel Banjarmasin dihadiri Sekjen DPP PKS tersebut Tuafik Ridha serta Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan Habib Aboe Bakar Al Habsyie.
Pada Pilkada serentak di Kalsel 2015 ada tujuh kabupaten/kota, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Kotabaru.