REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meyatakan permohonan maaf kepada masyarakat belum bisa mengatasi masalah kabut asap. Sebulan terakhir kabut asap dari hutan dan lahan yang terbakar mengganggu aktivitas dan kesehatan.
"Saya bersama jajaran didukung para bupati, anggota TNI/Polri, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Nasional telah berupaya maksimal, namun masalah kabut asap belum juga berakhir dan untuk itu saya kembali mohon maaf," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Sabtu (3/10).
Pernyataan permintaan maaf Gubernur Alex Noerdin disampaikan di hadapan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan pada acara penyerahan simbolis 32.380 bidang sertifikat Prona di Kantor BPN Sumsel di Palembang. Menurut dia, pihaknya terus berupaya mengatasi bencana kabut asap yang hingga kini masih mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Dalam kondisi cuaca yang cukup ekstrem pada musim kemarau 2015 ini, pihaknya telah banyak melakukan berbagai langkah pencegahan terjadinya bencana kabut asap namun masalah tersebut tidak bisa dihindari. Meskipun sulit mengatasi masalah kabut asap, dengan dukungan berbagai pihak dan masyarakat akan terus dilakukan upaya yang dapat menghilangkan asap.