REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Jet militer Rusia melancarkan serangan ke sembilan target ISIS di Suriah dalam waktu 24 jam belakangan, kata kementerian pertahanan di Moskow, Senin (5/10).
Pesawat tempur Rusia itu menghantam pusat komando ISIS, tempat menyembunyikan senjata, artileri serta pos komunikasi di provinsi Homs, Idlib dan Latakia di Suriah.
Rusia melancarkan serangan-serangan udara di Suriah pada Rabu lalu di bawah koordinasi dengan militer Suriah dan mengatakan telah mengenai target-target yang berkaitan dengan ISIS.
Di provinsi Idlib, militer Rusia mengatakan mereka menghancurkan sebuah kamp pelatihan di pinggir kota Jisr al-Shughur, posisi-posisi artileri di dekat Jabal al-Qobeh, serta kendaraan-kendaraan lapis baja.
Pusat komando di wilayah pantai Latakia juga terkena, sementara di provinsi Homs, sebuah pusat komando di dekat kota Rastan terhantam serangan. Demikian juga dengan dua gudang amunisi dan satu pusat komunikasi.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menuding Rusia berupaya menopang sekutu lamanya, Presiden Bashar al-Assad dengan dalih melakukan serangan terhadap ISIS. Jerman pada Senin juga menyuarakan keraguannya atas pernyataan militer Rusia sedang menyasar militan ISIS.