Selasa 06 Oct 2015 10:40 WIB

Kapolda dan Pangdam Tiba di Lokasi Penemuan Pesawat Aviastar

Warga memperlihatkan foto yang diduga pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/10).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Warga memperlihatkan foto yang diduga pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pudji Hartanto Iskandar dan Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar tiba di lokasi penemuan pesawat Aviastar di Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10).

Rombongan mengunakan helikopter jenis Dauphin AS 365 N3 no Reg P-3103 dengan pilot Kompol Fahrizal mendarat di Lapangan SMP Rante Lajang, Dusun Paragusi, Kabupaten Luwu. Lokasi pendaratan berjarak sekitar empat kilometer dari titik jatuhnya pesawat Aviastar di Gunung Pajaja, selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki sekitar satu jam.

"Pak Kapolda sudah berangkat tadi pagi pukul 07.00 WITA bersama wartawan. Saat ini sudah tiba dilokasi untuk melihat langsung kondisi terkini," kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Frans Barung Mangera.

Sementara tim evakuasi juga diberangkatkan sekitar pukul 07.43 WITA diapron bandara lama yakni helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 dengan pilot Mayor Capten Anggoro membawa sebanyak 10 orang dari tim khusus gabungan TNI.

Sebelumnya, pesawat Aviastar hilang sejak Jumat (2/10/2015), pada hari empat pencarian akhirnya ditemukan di Pegunungan Pajaja, Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel pada Senin.

Hingga tadi malam rombongan tim Penyelamat SAR dan tim medis telah menuju lokasi menggunakan jalur darat untuk melakukan evakuasi hari ini. Pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 dinakhodai tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Sukris.

Sementara tujuh penumpang lainnya yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun). Polisi memastikan para korban telah meninggal dunia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement