Rabu 07 Oct 2015 11:25 WIB

Badai di Cina, Korban Terus Bertambah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Hujan badai
Hujan badai

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Jumlah korban tewas akibat topan yang melanda Cina pada akhir pekan lalu meningkat menjadi 19 orang, Rabu (7/10). Selain itu, empat orang masih dinyatakan hilang.

Menurut kantor berita Xinhua mengutip departemen urusan sipil provinsi, tujuh orang yang tewas akibat tornado berasal dari provinsi selatan, Guangdong. Sementara tujuh korban lainnya tewas dalam longsor.

Kemudian tiga nelayan tewas dalam kecelakaan kapal di laut, sedangkan satu orang ditemukan tewas di reruntuhan rumah yang roboh selama badai. Empat orang yang hilang adalah nelayan.

Badai di provinsi Guangdong pada Ahad kemarin memicu pemadaman listrik hingga penduduk terpaksa bertahan tanpa daya. Angin menumbangkan jaringan listrik sepanjang pantai.

Otoritas juga membatalkan puluhan penerbangan dan layanan kereta api berkecepatan tinggi. Departemen urusan sipil Guangdong mengatakan, provinsi ini mengalami kerugian hingga 23,24 miliar Yuan atau sekitar 3,66 miliar dolar AS karena badai.

Badai juga berimbas pada 3,5 juta orang dan merusak 282.700 hektar lahan pertanian. Satu orang juga tewas akibat tertimpa pohon tumbang di provinsi tetangga Guangxi. Hampir 1,9 juta orang di Guangxi mengalami kerugian dan 417 rumah hancur.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement