REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis alamat personel US Navy Seal yang membunuh Usamah bin Ladin, Selasa (6/10). Seperti dikutip Mirror, ISIS mempublikasi alamat personil bernama Rob O'Neill tersebut di sosial media.
Alamat disertai dengan instruksi bagaimana menemukan O'Neill dan tagar pembunuhan. Ekstremis yang diduga berasal dari Inggris dan mengunggahnya sebagai anonim itu menyebut O'Neill akan segera tewas.
"Saya memberikan informasi tentang Robert O'Neill ini untuk saudara-saudara di Amerika dan Alqaidah di AS, sebagai target nomor satu untuk diburu dan dibunuh," kata dia.
O'Neill muncul ke publik pada 2014 dengan klaim bahwa ia adalah penembak yang menewaskan pemimpin tertinggi Alqaidah. Ia juga berkeliling Amerika untuk menghadiri seminar dan menceritakan kisahnya membunuh Usamah.
Menurut Internasional Business Times, keluarga O'Neill tidak takut pada ISIS juga ancaman terbaru ini. Pada tahun lalu, O'Neill mengatakan kepada CNN bahwa ia tidak peduli beberapa orang menganggapnya bohong terkait perannya.
"Saya tidak peduli jika orang-orang tidak percaya. Usamah bin Ladin tewas seperti pengecut, ia ketakutan dan ia tahu bahwa kami di sana untuk membunuhnya," kata O'Neill. Usamah bin Ladin tewas ditembak saat persembunyiannya di koa Abbottabad, Pakistan pada 2011.