Kamis 08 Oct 2015 04:36 WIB

Polisi tak akan Menahan Mahasiswa yang Bentrok di UP

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Foto suasana di Universitas Pancasila yang diunggah foto @kevontw.
Foto: @kevontw
Foto suasana di Universitas Pancasila yang diunggah foto @kevontw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Wahyu Hadiningrat mengatakan pihaknya tidak akan menahan para mahasiswa yang terlibat bentrok di Universitas Pancasila (UP) pada Rabu (7/10) hingga Kamis dini hari ini. Polisi juga tidak akan menangkap pelaku pembakaran dua mobil mahasiswa Fakultas Hukum kampus tersebut.

"Kita hanya lakukan proses mediasi dan kesepakatan dua pihak," ujarnya di lokasi bentrok, Kamis (8/10) dini hari.

Proses mediasi dilakukan Kapolsek Jakarta Selatan, Kapolres Jagakarsa dan Pihak Rektorat UP pada Rabu (7/10) malam. Namun mediasi ini sempat gagal mengakhiri bentrokan. Kemudian dilakukan kembali mediasi kedua kubu dengan kesepakatan pengobatan mahasiswa yang terluka.

Dilaporkan sebelumnya, dua kubu mahasiswa masing masing dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Pancasila bentrok di area kampus pada Rabu malam. Menurut keterangan sementara polisi, bentrokan terjadi setelah mahasiswa hukum menggeber motornya di hadapan mahasiswa teknik.

Dua mobil milik mahasiswa hukum dibakar dalam bentrokan mahasiswa satu kampus ini. Salah satu ruangan aktivitas mahasiswa di Fakultas Hukum juga terpantau porak poranda.

Tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Polda DKI dan Polres Jaksel diturunkan, bersama puluhan anggota TNI di sekitar kampus untuk mengamankan lokasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement