Ahad 11 Oct 2015 06:07 WIB

Demonstran: Erdogan Pembunuh

Rep: c34/ Red: Nidia Zuraya
Serangan bom/ilustrasi
Foto: Antara
Serangan bom/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ribuan demonstran di Eropa menggelar aksi turun ke jalan untuk mengecam insiden serangan dugaan bom bunuh diri ganda yang menewaskan puluhan orang selama aksi damai di Ankara, Turki, Sabtu (10/10) waktu setempat.

Polisi di Paris memperkirakan, seribu orang berpartisipasi dalam aksi protes. Mayoritas warga pro-Kurdi itu diinformasikan memenuhi Place de la Republique untuk mengutuk serangan.

Demonstrasi itu diorganisir oleh Dewan Demokrat Kurdi di Perancis. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengutuk serangan yang disebut 'pengecut' dan 'menjijikkan' itu.

Sementara di Strasbourg, timur laut Prancis, 400 orang juga menggelar aksi solidaritas. Begitu pula ratusan warga di Marseille, yang membawa spanduk bertuliskan "Erdogan Pembunuh".

Seperti dilansir situs digitaljournal.com, Panitia menyerukan demonstrasi lain pada Ahad (11/10) di Paris untuk menyerukan penghentian perang dan teror di Turki dan Kurdistan.

Aksi damai juga dilakukan sejumlah warga di Zurich. Sementara, 10.000 orang di Istanbul berbaris di jalan pusat kota utama untuk memprotes serangan.

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan kepada wartawan, ada tanda-tanda yang sangat kuat bahwa serangan itu dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Ia telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas serangan paling mematikan ketiga dalam sejarah Turki modern itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement