Rabu 14 Oct 2015 09:05 WIB
Insiden Aceh Singkil

MUI Tegaskan Pembakaran Gereja di Aceh Tidak Terkait Pembakaran Masjid di Tolikara

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Subarkah
MUI
Foto: ROL/Fian Firatmaja
MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak ada keterkaitan antara bentrokan dan pembakaran Gereja yang terjadi di Aceh Singkil dengan kasus pembakaran Masjid di Tolikara Papua yang terjadi Juli lalu. Hal ini disampaikan Ketua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin, bahwa bentrokan di Aceh tindakan kriminal dan tidak mengatasnamakan agama.

"Kita ingin tegaskan, tidak ada kaitannya pembakaran Gereja di Aceh dengan pembakaran Masjid di Tolikara Juli lalu," ujarnya Ma'ruf yang juga Rais Aam PBNU kepada wartawan, Rabu (14/10). Pemabakaran rumah ibadah bukan perintah dari ormas atau lembaga Islam setemat. Kalau pun ada masalah terkait rumah ibadah, itu terkait perizinan. Seharusnya permasalahan izin atau ketidaknyamanan ini dibicarakan bersama dengan melibatkan aparatur keamanan dan pemerintahan setempat.

Selain itu ia meminta sejak awal umat Islam agar tidak terpancing dengan tragedi Tolikara di Papua biarkanlah aparat yang menyelesaikannya. Tolikara itu contoh cara yang tidak toleran, jangan diikuti.  "Jadi jangan main bakar-bakar begitu, kesannya sangat buruk dan intoleran antar umat beragama," tambahnya. MUI pun mengutuk cara-cara kekerasan tersebut. Hal ini sudah mulai harus diluruskan bersama kalau perlu sudah cukup bakar membakar ini.

Terkait masalah perizinan rumah ibadah, Ma'ruf Amin meminta agar pemimpin umat pun untuk tetap mematuhi aturan perizinan. Jangan sampai belum ada izin tapi bangunan sudah didirikan, jadi tetap harus patuh aturan. Harus dipahami bahwa membangun rumah ibadah memiliki syarat, seperti jumlah umat atau jamaah di wilayah tersebut apakah memenuhi syarat untuk mendirikan tempat ibadah atau tidak.

Ia meminta harus bisa saling memahami dan aparat harus tetap menindak tegas pelaku pembakaran di Aceh Singkil, agar tidak menimbulkan rasa ketidakadilan di tengah masyarakat. Sebelumnya pada Selasa lalu masa dari ormas Islam di Aceh Singkil, tidak puas desakannya agar gereja tak memiliki izin tidak dibongkar. Aparat yang mengamankan wilayah, menghindari bentrokan dua kelompok masyarakat tidak mampu menghindari aksi pembakaran Gereja Huria Kristen Indonesia (GHKI) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement