Jumat 16 Oct 2015 20:28 WIB

Warga Palestina Marah, Situs Beribadah Yahudi Dibakar

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa saat terlibat bentrokan dengan warga Palestina.
Foto: EPA/Abir Sultan
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa saat terlibat bentrokan dengan warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Situs suci Yahudi di Tepi Barat, Nablus rusak parah setelah dibakar warga Palestina yang marah, Jumat (16/10). Situs tersebut merupakan makam dari Joseph, anak Jacob tempat biasa Yahudi berdoa.

Insiden terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyeru pemimpin Palestina untuk menghentikan gelombang kekerasan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam pembakaran tersebut.

Ia berjanji situs akan diperbaiki. Makam Joseph terletak di kota Nablus yang kekuasaannya kembali dikendalikan Palestina pada 1995. Jemaat Yahudi diizinkan mengunjunginya pada malam hari, sekali dalam satu bulan, di bawah perlindungan militer Israel.

Serangan terjadi pada Kamis malam hari dengan warga Palestina menyiraminya dengan bom petrol. Polisi Palestina dan kerumuman warga terlibat bentrok sementara pemadam kebakaran berusaha menjinakan api.