REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, dalam konflik yang meletus di Aceh Singkil kemarin akibat pembangunan gereja tak berizin, justru ada umat Islam yang meninggal ditembak oknum dari pihak Nasrani.
"Jadi korban malah ada di kami, umat Islam. Tembakan berasal dari undung-undung," katanya, Sabtu, (17/10).
Sebenarnya yang mati justru orang Islam di Aceh, Singkil. Namun mengapa umat Kristen banyak yang mengungsi melarikan diri.
"Mungkin mereka takut umat Islam akan membalas dendam. Padahal dalam sejarah tak ada orang Aceh Islam yang suka membunuh umat lain, jadi mengapa harus mengungsi," ujar Tengku.
Saat ini, kata dia, kepolisian sedang menyelidiki senjata yang digunakan untuk menembak umat Islam tersebut. Dugaan polisi senjata rakitan untuk memburu babi. "Kita tak boleh spekulatif. Tunggu saja keterangan dari hasil investigasi kepolisian," ujarnya.