REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan personel dari Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, mengawal keberangkatan ratusan bobotoh atau suporter Persib Bandung yang berangkat dari Sukabumi hingga ke Gelora Bung Karno di Jakarta.
"Ada lima bus yang mengangkut ratusan bobotoh, setiap bus kami siagakan empat sampai lima orang personel untuk menjaga keamanan mereka saat melakukan perjalanan menuju GBK," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman kepada Antara di Sukabumi, Ahad.
Menurutnya, selain disiagakan di dalam bus, pihaknya juga mengawal keberangkatan para bobotoh ini dengan menggunakan mobil patroli pengawal (Patwal) dan belasan motor Raimas atau pengurai massa. Namun, anggota yang melakukan pengamanan dan pengawalan ini tidak dilengkapi oleh senjata api, hanya pentungan dan borgol saja.
Tugas polisi yang ikut dalam rombongan ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman serta jika terjadi penghadangan atau kericuhan di tengah jalan maka para personel ini bertugas untuk menenangkan rombongan agar tidak panik sehingga bisa membahayakan keselamatan mereka.
"Kami kawal dari berangkat hingga pulang lagi ke Sukabumi. Diharapkan tidak terjadi apa-apa saat dalam perjalanan karena, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari daerah lain yang dimungkinkan rombongan Bobotoh dari Sukabumi akan bergabung dengan daerah lain," tambahnya.
Sepra, salah seorang bobotoh Persib asal Sukabumi, mengatakan, bobotoh datang ke Jakarta bukan untuk membuat rusuh, tetapi memberikan dukungan maksimal kepada pemain Persib yang akan bertanding di Final Kejuaran Presiden melawan Sriwijaya FC.
"Kami tidak takut datang ke Jakarta, karena kami datang dengan damai bukan untuk mengacaukan keamanan. Persiapan yang dibawa hanya makanan dan tiket agar bisa masuk ke stadion GBK dan pulang dengan aman," katanya.