Rabu 21 Oct 2015 07:54 WIB

Ridwan Kamil: Kasihan Pak Ahok

Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, hasil rancangan Ridwan Kamil.
Foto: @ridwankamil
Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, hasil rancangan Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat lini masa diramaikan klaim tentang keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berhasil membersihkan sungai di Ibu Kota. Para pendukung Ahok tersebut menyebarkan sungai yang mirip kolam tersebut di Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan yang terlihat bersih.

Namun, tidak sedikit pihak yang mengklarifikasi bahwa kolam tersebut merupakan rancangan Ridwan Kamil ketika masih menjadi arsitek. Kabar tersebut ternyata didengar juga oleh Ridwan Kamil hingga membuatnya berkomentar.

"Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dkk utk Bakrieland 2007. Beres thn 2010an. *fakta," ujarnya melalui akun Twitter, @ridwankamil.

Menurut wali kota Bandung tersebut, pelurusan fakta tersebut penting untuk dilakukan agar para pendukung Ahok tidak membuat blunder. Dengan begitu, kata dia, demi menjaga nama baik sekaligus agar Ahok tidak sampai dipermalukan pihak-pihak tertentu.

"Hal tadi untuk meluruskan fakta. sebaiknya biasakan argumentasi dgn fakta. kasian pak Ahok nya. saya dan beliau bersahabat baik. sgt baik," katanya.

Sekadar diketahui, Rasuna Epicentrum merupakan sebuah kawasan terpadu yang berada di Kuningan, Jakarta Selatan. Rasuna Epicentrum merupakan sebuah kawasan megasuperblock yang terdiri dari kawasan hunian, perkantoran, hotel, rumah sakit, tempat ibadah, olahraga, pusat perbelanjaan dan hiburan serta pendidikan dalam satu kawasan. Pengelolaan kawasan tersebut murni ditangani pihak pengembang swasta.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement