REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menu makanan mediterania terbukti bisa mencegah penyusutan otak meski usia terus menua. Penyusutan otak berisiko pada dementia, alzheimer atau penyakit lain karena faktor usia.
Para ilmuwan melakukan penelitian pada sekitar 674 orang manula dengan rata-rata usia 80 tahun. Mereka menemukan lansia yang menjalani diet mediterania memiliki kapasitas otak lebih besar.
Hal ini mengindikasikan makanan tersebut bisa mencegah penyusutan otak. Diet mediterania yang dimaksud adalah lebih banyak makan sayur, buah dan ikan. Diet tersebut juga menyarankan untuk memakan lebih sedikit daging.
"Hasil ini sangat menakjubkan karena memberi harapan tentang potensi mengurangi penyusutan yang disebabkan usia," kata peneliti utama Yian Gu dari Columbia University New York.
James Pickett dari Alzheimer's Society juga mengatakan ada peningkatan bukti diet sehat kaya ikan, sayur dan kacang-kacangan sangat bagus untuk otak. Meski demikian, penelitian ini tidak menunjukan diet mediterania dapat menghentikan penyusutan karena menua.
"Kunci lain untuk menjaga agar otak sehat adalah dengan melakukan latihan fisik, berhenti merokok dan menjaga tekanan darah," kata Pickett, dikutip Daily Mail, baru-baru ini.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Neurology.