Jumat 23 Oct 2015 03:40 WIB

Dua Pesawat Bersenggolan di Bandara Hasanudin

Maskapai Lion Air.
Foto: Reuters
Maskapai Lion Air.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Dua pesawat komersil dilaporkan bersenggolan atau nyaris bertabrakan (near miss) di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Berdasarkan laporan yang masuk dari anggota yang bertugas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar bahwa ada dua pesawat yang near miss," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Kamis.

Laporan polisi dari Bandara Sultan Hasanuddin bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.55 WITA, antara pesawat Lion Air Boeing 737 PK-LOV dengan pesawat haji Garuda.

Dalam laporannya juga, pesawat Garuda yang saat itu tengah proses bongkar (unloading) jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 21.

Dia menjelaskan, Capt Pesawat Lion Air PK-LOV saat itu mendapat panduan dari pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Gilang untuk parkir pesawat di Parking Stand 14 melalui Taxiway Echo.

Saat mendekati Parking Stand 12 yang tengah digunakan pesawat haji Garuda (Wamos Air) yang sedang bongkar jamaah haji, salah satu petugas PT Gapura Angkasa melihat kemungkinan terjadinya senggolan.

Petugas Gapura Angkasa tersebut menghentikan pesawat Lion Air PK-LOV dengan melambaikan tangan. Seketika itu juga, Capt Pesawat menghentikan laju pesawatnya.

Pihak Otoritas Bandara, Apron Movement Contro (AMC) dan Manageman Lion Air kemudian mengambil tindakan untuk memerintahkan Capt untuk mematikan mesin dan kemudian ditarik menuju Parking Stand 10.

Setelah kejadian itu, pihak Otoritas Bandara, Airnav dan AMC kemudian melakukan rapat untuk membahas dan melakukan investigasi terkait "near miss" tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement