REPUBLIKA.CO.ID, GHORMACH -- Pasukan keamanan Afghanistan merebut kembali kendali distrik Ghormach setelah dikuasai oleh Taliban beberapa hari lalu, Sabtu (24/10). Wakil kepala polisi Provinsi Faryab, Baryalai Basharyar mengatakan pasukan pemerintah telah mengibarkan bendera Afghanistan di atas markas wilayah tersebut.
Serangan untuk merebut distrik dilakukan sejak tiga hari lalu. Wilayah tersebut jatuh ke tangan Taliban pada Ahad kemarin setelah bentrokan pecah. Basharyar mengonfirmasi tewasnya kepala polisi distrik Ghormach Abdul Majid dan setidaknya 12 polisi lainnya.
Namun tidak diketahui bagaimana mereka tewas. "Komandan Majid, kepala polisi yang pemberani, tidak meninggalkan markasnya hingga musuh tiba, ia dilukai dan ditangkap oleh Taliban," kata Basharyar, dikutip Aljazirah.
Juru bicara kementerian pertahanan Afghanistan, Dawlat Waziri mengatakan pasukan pemerintah tetap aktif di distrik yang merupakan rumah bagi lebih dari 50 ribu orang tersebut.
Pertempuran antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan semakin instensifdi seluruh negeri. Akhir bulan lalu, militan Taliban merebut Kunduz sebelum akhirnya berhasil diusir oleh pasukan Afghanistan yang didukung oleh serangan udara AS.