Selasa 27 Oct 2015 05:00 WIB

Menteri ESDM Bantah Temui Petinggi Freeport di AS

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) saat mengumumkan paket Kebijakan Ekonomi Tahap III di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10).
Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) saat mengumumkan paket Kebijakan Ekonomi Tahap III di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON D.C -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah kabar yang menyebutkan dirinya telah menemui petinggi Freeport di Amerika Serikat (AS) sebelum ketibaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di negara itu.

Sudirman Said setelah jumpa pers di Blair House Washington DC, Senin (26/10) pagi waktu setempat menegaskan kabar tersebut tidak benar.

"Indonesia punya hubungan luas dengan Amerika, masa mendahului untuk urusan Moffet (CEO Freeport). Moffet bisa dipanggil setiap saat ke Indonesia, untuk apa saya ke sini khusus ketemu Moffet," kata Sudirman.

Dua petinggi perusahaan asal AS, yakni Chevron dan General Electric baru saja menemui Presiden Jokowi di Blair House tempat Presiden menginap sebagai tamu kenegaraan.

Keduanya menyampaikan keinginan dan komitmen untuk melanjutkan investasi di Indonesia.

"Lihat sendiri kan tidak ada yang dari Freeport hadir di sini," katanya.

Ia meminta agar kabar yang tidak benar itu tidak dibesar-besarkan.

"Jangan dibesar-besarkan, Freeport itu sama dengan perusahaan lain di Indonesia dengan Chevron atau yang lain," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement