REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA-- Satgas Artha Graha Peduli (satgas AGP) memberikan bantuan oksigen kepada warga di Palangkaraya yang membutuhkan. Dalam memberikan bantuan ini, Satgas AGP melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung sasaran.
Pada Jumat (30/10, Satgas AGP menyasar para jompo, orang sakit, dan ibuhamil yang karena keadaannya tidak memungkinkan datang kerumah singgah. Satgas mendatangi mereka satu persatu.
Di kampung Rindang Benua, RT2-RW25, kecamatan Pahandut, dekat pelabuhanRambang, Satgas AGP mendapatkan manula bernama Husni, umur 70 tahun. Ia tercatat sebagai penderita asma akut yang penyakitnya bertambah parah akibat kabut asap tebal yang sudah lebih duabulan melanda kota Palangka Raya.
Husni tergolek di kasur sederhana yang digelar di lantaikayu rumah panggung dekat pelabuhanRambang. Oleh karena hawa cukup panas, Husni bertelanjang dada dan hanya memakai sarung ketika Satgas AGP memasuki rumahnya yang sempit.
Husni kelihatan lemas dan nafasnya tersengal-sengal. Sejak kabut asap melanda Kalimantan Tengah, penyakit asmanya kambuh dan bertambah parah. Ia susah bernafas dan kerap terbatuk-batuk.
Dua petugas Satgas AGP, Budi Sulistio dan Faisal,segera membantu Husni untuk duduk di tempat tidurnya dan memasang selango ksigen.Husni menyedot oksigen murni dari tabung melalui selang. Beberapa kali Husni menyedot langsung udara segar dari tabung oksigen sampai ia menggerakan tangan menyuruh agar selang ditarik. "Sudah-sudah….nafas saya sudah lancar dan lega. Terima kasih banyak," katanya kepada petugas.
Husni dan 121 orang warga Palangka Raya hari itu mendapat layanan oksigen keliling door to door. Satgas AGP mengoperasikan dua mobil oksigen keliling untuk membantu warga yang karena sakit dan jompo tidak bisa datang kerumah singgah. "Kami jemput bola, pro aktif, karena kami tahu banyak warga yang membutuhkan udara segar tapi tak bisa datang kerumah oksigen," kata Ketua Satgas AGP Heka Hertanto.
Sopian, manula berusia 60 tahun, juga berterima kasih dengan adanya oksigen keliling door to door yang dilakukan tim Satgas AGP yang dianggapnya sangat peduli dengan masyarakat bawah seperti dia dan Husni tetangganya. "Kalau bisa ada juga pengobatan gratis door to door, bukan hanya oksigen door to door," ujarnya.
Pelayanan oksigen keliling yang disediakan oleh Satgas Artha Graha Peduli secara mobile ke tempat-tempat permukiman warga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, disambut dengan penuh antusias oleh warga yang mencari udara murni di tengah kabut asap yang pekat.
Menurut dr. Sartika Harsa, dokter dari Posko Satgas AGP, orang lanjut usia seperti Sopian dan Husni rentan terhadap bahaya kabut asap selain balita dan anak-anak. Mobil oksigen keliling diperuntukan untuk membantu mereka yang tidak bisa datang kerumah singgah, karena berbagai alasan misalnya sakit atau sudah tidak bisa jalan karena lanjut usia.
Bagi warga yang menderita sesak nafas dan penyakita sma, katanya, bisa memanfaatkan layanan oksigen keliling tersebut untuk menghirup udara segar. Dengan begitu, penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah.