REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Bhayangkara Dua (Barada) Imam Hanafi, anggota Brimob Sub Detasemen (Subden) 4 Garut, Jawa Barat, patut diacungi jempol. Itu lantaran ia berhasil melumpuhkan tujuh penjahat sendirian.
Bagaimana ceritanya? "Saya pulang dari rumah senior sendirian, tahu-tahu di tengah jalan dipepet empat motor," ungkapnya, dilansir dari Facebook, Divisi Humas Mabes Polri, Ahad (1/11).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Merdeka Garut sekitar pukul 22.05 WIB, pada Kamis (29/10). Sebanyak tujuh Orang dengan menggunakan empat motor mendekat. Ada yang mengacungkan pedang samurai sambil berteriak mintanya berhenti. Ada juga yang langsung memukul.
"Saya berhenti, langsung saya lawan. Ada yang bawa pisau lipat. Pisaunya berhasil saya rebut," jelasnya.
Duel tak seimbang itu berlangsung beberapa menit. Ia berhasil mengamankan tiga pelaku. Kemudian Imam menghubungi markas Brimob Subden 4.
Pelaku dibawa ke sana, setelah itu baru diproses di Polres Garut. "Yang diamankan tiga orang berikut kendaraannya, yang lain kabur," kata Imam. Pria lajang itu hanya terluka di bagian pipi kiri karena terkena pukulan pelaku.