REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Ancol, Agung Laksono mengatakan nantinya arah ke depan Golkar akan menjadi loyal dan kritis terhadap pemerintah. Ia menolak jika harus memilih antara KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat), karena menurutnya saat ini tidak ada lagi kubu kubu itu.
"Tidak ada lagi lah kubu kubu itu, semua sudah melebur kala presiden telah terpilih. Itu kan pra pilpres saja. Kita ditengah," ujar Agung Laksono usai menghadiri Silahturahmi Nasional, Ahad (1/11).
Agung mengatakan, bentuk loyal dan kritis yang dimaksud adalah kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Ketika kebijakan tidak berpihak pada rakyat maka kebijakan itu perlu dikritisi.
Namun, Agung memastikan pihaknya akan tetap loyal terhadap pemerintah. Bukan berarti bersikap anarkis dan membabi buta untuk menggulingkan pemerintahan yang sekarang. Agung mengatakan pihaknya akan tetap mendukung pemerintahan yang sekarang.
"Kita jadi penyeimbang lah," tutup Agung