REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah toko perlengkapan sekolah bernama Bale Asih menggratiskan barang dagangannya bagi pelajar yang tidak mampu. Toko tersebut berlokasi di Jalan Raya Kudang No 123, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan pemilik toko tersebut menggratiskan barang dagangannya untuk turut serta membantu mencerdaskan anak-anak penerus bangsa.
Pemilik Toko Bale Asih yang juga sebagi mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Yayan Tahyan mengatakan, sengaja mengisi masa pensiunnya dengan membuka toko peralatan sekolah. Ia tidak memberikan persyaratan apapun bagi pelajar yang membutuhkan peralatan sekolah secara gratis. Artinya, tokonya siap memberikan peralatan sekolah kepada siapa saja yang membutuhkan.
"Jadi siapa saja yang butuh peralatan sekolah saya kasih secara cuma-cuma, tinggal datang saja ke toko," kata Yayan kepada Republika.co.id, Senin (2/11).
Di toko milik Yayan, semua perlengkapan sekolah seperti buku, seragam dan alat-alat sekolah lainnya tersedia. Murid yang benar-benar tidak mampu membeli peralatan sekolah bisa mendapatkannya di sana.
Yayan menjelaskan, toko peralatan sekolah yang sebagian besar berlandaskan sosial tidak hanya hasil perjuangannya sendiri. Modal untuk menyediakan barang -barangnya berasal dari sumbangan rutin kerabat dan keluarganya. Kerabat dan keluarganya sudah sejak awal berniat ingin membantu para siswa dalam bidang pendidikan.
"Kami sudah lama ingin seperti ini, mendirikan toko dan bisa membantu siswa yang membutuhkan peralatan sekolah secara cuma-cuma," kata Yayan.
Yayan juga mengungkapkan, niatnya membuka toko perlengkapan sekolah untuk siswa tidak mampu sudah sejak dulu. Semasa ia masih menjadi PNS aktif, sudah merencanakan dan meniatkannya. Kini cita-citanya baru terwujud, ia bisa menyediakan perlengkapan sekolah gratisnya untuk membantu para siswa sekolah dasar.
Melalui cara seperti itu Yayan berharap, masa pensiunnya bisa bermanfaat untuk sedikit membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa. Ia pun bertekad selama dirinya mampu, ia akan terus berjuang untuk berkontribusi membantu anak-anak penerus bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika