REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Rusia mengatakan pesawat tempurnya telah mengebom posisi ISIS di sekitar kota kuno Palmyra, Suriah, Senin (2/11).
Sebuah benteng, bunker bawah tanah dan senjata anti-pesawat dihancurkan dalam serangan oleh jet Su-25, berdasarkan keterangan kementerian pertahanan.
Aktivis mengatakan serangan air itu menargetkan wilayah di sekitar istana abad 13 di atas bukit di barat Palmyra. Aktivis menambahkan sulit memastikan seberapa besar kerusakan.
Militan ISIS telah menghancurkan dua kuil berusia 2.000 tahun, sebuha lengkungan dan menara penguburan sejak pemerintah Suriah keluar dari Palmyra Mei lalu.
sumber : BBC
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement