Rabu 04 Nov 2015 08:27 WIB

Prajurit Kostrad Tembak Mati Warga, PDIP: Pelanggaran Berat!

Rep: C14/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin.
Foto: Antara
Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekerasan terhadap warga sipil kembali terjadi. Seorang pengendara sepeda motor, Marsim alias Japra (40), tewas di depan SPBU Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11) sore, setelah kepalanya ditembak Serda YH. Pelaku merupakan prajurit TNI AD dari kesatuan Kostrad.

Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyesalkan kejadian naas itu. Menurut politikus PDIP tersebut, pelaku sudah melakukan pelanggaran berat.

Sebab, tidak dibenarkan aparat militer menodongkan senjata di depan umum hanya karena pelanggaran lalu lintas. Apalagi, sampai menembakkan peluru ke arah sipil yang tak bersenjata. "Ini sebuah pelanggaran berat. Hanya karena urusan lalu lintas saja, lalu mengeluarkan senjata dan menembak langsung di kepala," ucap Hasanuddin saat dihubungi, Rabu (4/11).

Diketahui, Serda YH merupakan bintara intelijen (baintel) 2/3/A KI Taipur Yon Intel Kostrad. Tubagus membenarkan, seorang aparat intelijen TNI masih diizinkan membawa senjata api. Namun, Tubagus melanjutkan, izin hanya bisa diperoleh melalui tes psikologi (psikotes) yang sangat ketat. Sehingga, secara teori, mustahil orang dengan temperamen emosi yang tinggi dapat lolos tes.

"(Psikotes) tidak mudah kalau di TNI itu, untuk menjadi aparat intelijen. Nah ini mengapa kok bisa lolos?" katanya. "Ini kan emosional orangnya. Masak hanya karena serempetan dan sebagainya langsung menembak di kepala?"

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement