Rabu 04 Nov 2015 13:31 WIB

Satu Gereja Rubuh Akibat Gempa di Alor

Gempa Bumi
Gempa Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marthen Daud Ndaumanu mengatakan pihaknya saat ini mendata sejumlah kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa berkekutan 6,2 Skala Richter (SR) yang melanda daerah itu. "Saat ini kami masih mendata apa saja yang rusak," ujarnya, Rabu (4/11). 

Marthen mengatakan, dari laporan staf BPBD di lapangan, dia mengatakan ada satu gereja yang rubuh akibat gempa tersebut. Disamping itu di Kota Kalabahi sendiri terdapat beberapa bangunan yang sudah retak.

Ia menjelaskan, saat ini sejumlah pihak baik TNI serta polisi di kabupaten tersebut sedang bersiap-siap menerima arahan jika ada laporan yang menyatakan terjadi kerusakan akibat gempa yang ditimbulkan.

Selain itu, ia menyatakan bahwa jaringan telepon di daerah tersebut beberapa jam setelah gempat sempat terputus. Sehingga pihaknya sulit untuk mencari informasi kerusakan yang terjadi di pulau tersebut.

"Nanti kita akan kabari lebih lanjut untuk mencari tahu wilayah-wilayah mana saja yang terkena dampak dari gempa tersebut," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan gempa berkekuatan 6,2 SR kembali menguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 11.44 Wita, setelah sebelumnya terjadi gempa serupa berkekuatan 4,8 SR pukul 04.54 wita dini hari.

Lokasi gempa berada pada posisi 8.20 LS dan 124.94 BT, atau sekitar 28 km timur laut Alor pada kedalaman 89 Km dari permukaan laut.

Daud mengimbau agar masyaraklat Alor tetap berhati-hati untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan di daerah tersebut. 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement