REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar tetap mengusung optimisme tinggi meskipun berada dalam grup "neraka" pada pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman di Bali, 10 November 2015.

Pelatih sementara PSM, Syamsuddin Batola di Makassar, Sulsel, Rabu, mengatakan tim yang berada di Grup D Bali memang terlihat lebih ketat karena dihuni sejumlah tim besar di Indonesia seperti tuan rumah Bali United Pusam, Mitra Kukar, Semen Padang serta Persipura Jayapura.

"Memang sepertinya Grup B ini yang paling berat namun kami optimistis bisa bersaing. Apalagi beberapa tim khususnya Mitra Kukar juga akan ditinggalkan banyak pemainnya untuk kembali ke Semen Padang," katanya.

Melihat kondisi itu, kata dia, maka pihaknya masih memiliki peluang besar untuk bersaing. Beberapa pemain juga akan diupayakan untuk didatangkan demi memperkuat tim saat tampil di turnamen yang sebelumnya direncanakan 14 November 2015 itu.

Sebelum bertolak ke Bali, tim pelatih juta terus berupaya membenahi sejumlah kekurangan yang masih terjadi. Pihaknya juga berharap seluruh pemain yang diincar bisa segera bergabung untuk lebih memaksimalkan persiapan.

Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan juga mengakui jika Grup B di Bali memang akan lebih sengit. Kehadiran Semen Padang dan Persipura yang sebelumnya absen di Piala Presiden tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim Juku Eja untuk membuktikan kemampuannya.

"Kita siap bersaing menghadapi turnamen ini termasuk lawan di Grup B. Rencananya kita akan berangkat dua hari hari sebelum kick-off," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika