REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Penyelamat Partai Golkar, Yorrys Raweai menilai wacana Munaslub hanya akan menggangu agenda politik partai ke depan.
Menurutnya saat ini timnya bersama tim bentukan kubu Aburizal Bakrie (Ical) memilih lebih fokus untuk memenangkan Pilkada serentak.
Ditemui di Gedung Parlemen, Yorrys mengatakan pihaknya memang sedang melakukan komunikasi terhadap empat kader yang menduduki posisi eksekutif dan legeslatif. Komunikasi ini ia lakukan untuk meminta pendapat para petinggi ini untuk langkah Golkar dalam pemenangan Pilkada.
"Agung mau ajukan Kasasi, PK silahkan. Tapi apakah itu menyelesaikan masalah. Ada agenda besar 9 Desember. Kita fokus kesana sajalah. Saya juga sudah menyatakan diri bersebrangan dengan Agung sejak Agustus lalu," ujar Yorrys, Kamis (4/11).
Yorrys tidak mau ikut dalam arus perpecahan dan sentimentil politik yang dilakukan Agung. Ia belajar dari sejarah partai politik yang ada yang akhirnya pecah dan terbentuk partai partai baru.
Ia pun tak peduli jika memang kepengurusan Munas Riau habis Desember ini. Ia mengatakan jika mengacu pada hasil Mahkamah Partai maka batas maksimal mengadakan Munas adalah Oktober 2016 mendatang.
Yorrys dan tim rencananya akan melakukan pertemuan internal dengan tim bentukan Ical dan Aburizal Bakrie sendiri terkait hal pemenangan pilkada esok, Jumat (5/11) pukul 14.00 di Kantor DPP Golkar.