REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Golkar Bambang Soesatyo menyatakan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan kubu Agung Laksono dianggap tak masuk akal. Sebab posisi hukumnya tidak kuat.
“Lihat saja, apa ada bukti baru (Novum)?,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.idJumat (6/11). Dia menganggap gugatan baru ini sifatnya abal-abal dan laiknya odong-odong.
Politikus asal Komisi III ini menyarankan agar Agung menyudahi konflik yang ada. Sebab gara gara tindakannya, Golkar saat ini menjadi terbelah. Harapannya ke depan Agung tidak ngeyel lagi karena sudah tergolong kalah telak.
“Rakyat Indonesia sudah tahu mana Golkar yang asli dan palsu. Jadi sudahi saja dagelan badut seperti ini,” kata dia menegaskan.
Sebelumnya, Kamis, (5/11), Politikus Leo Nababan menyatakan pihaknya akan mengajukan PK kembali. Ini sebagai upaya mencari legalitas bagi Golkar kubu Agung Laksono setelah kalah di Penagdilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta.