REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kecelakaan yang menimpa Delea, 20, mahasiswi Universitas Negeri Jakarta yang sempat dilaporkan menghilang mengundang pertanyaan di benak ayah korban, Dadan. Dia meragukan pernyataan polisi yang mengatakan kalau Delea mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan ia meninggal.

"Saya melihat foto kendaraan. Apa mungkin, kalau kecelakaan tunggal ban dan shok breaker depan sampai patah? Apa mungkin lukanya sampai dua sisi?" katanya pada Selasa, (10/11).

Dadan meminta pihak kepolisian supaya mencari penyebab kecelakaan yang menewaskan anaknya itu. Pasalnya ia masih sulit mempercayai penyebab kecelakaan yang menimpa Delea.

"Kalau di logika orang normal apakah ini memang kecelakaan tunggal? Saya kok punya asumsi Delea mengalami tabrak lari," ujarnya.

Diketahui, pihak kepolisian mengatakan kalau kecelakaan yang dialami Delea diduga terjadi karena ia menabrak tembok di Karangtengah. Alhasil, kondisi Yamaha Mio merah bernopol B 4936 TBQ merah hitam tahun 2014 yang dikendarai Delea rusak pada bagian depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika