REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Partai Hijau Australia memunculkan kembali wacana mengenai perlunya Australia merancang bendera nasional baru. Isu ini juga merupakan bagian dari partai Hijau mendorong gagasan Australia menjadi negara republik.
Partai Hijau Australia mengaku mereka belum memiliki rancangan tertentu untuk bendera nasional Australia yang sedang mereka wacanakan.
Namun pemimpin Partai Hijau, Richard Di Natale meyakini akan lebih sehat bagi Australia jika suatu saat nanti dapat mengikuti jejak Selandia Baru dan berpotensi ikut menyelenggarakan pemungutan suara langsung untuk menentukan rancangan bendera baru tersebut.
"Bendera merupakan salah satu simbol nasional yang mendefinisikan jati diri kita yang sesungguhnya,;" kata Senator Di Natale.
"Saya merasa dengan memiliki bendera yang benar-benar mewakili identitas Australia, itu merupakan sesuatu yang perlu secara terbuka kita lakukan," katanya.
Di Natale menilai lambang bendera Union Jack yang saat ini terdapat pada bendera Australia, tidak perlu dipertahankan dan meyakini banyak warga akan mendukung perubahan bendera Australia tersebut.
Mantan pemimpin Partai Hijau, Bob Brown telah lama mempersoalkan perlunya Australia memiliki bendera baru dan bahkan mempromosikan rancangan bendera tertentu yang menampilkan palang salib dan kanguru.
(Baca juga: Kereta Dicuri dan Timbulkan Kerusakan Parah di Melbourne)