REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Torabika Cappuccino menggandeng Bandung Creative City Forum (BCCF) berkomitmen untuk membantu usaha kecil menengah. Caranya dengan menjadikan warung kopi sederhana di Bandung menjadi bergaya ala kafe.
Marketing Manager PT Torabika Eka Semesta, Riza Rahman mengatakan membantu usaha kecil tersebut sebagai salah satu bentuk Torabika berkontribusi dalam kemajuan generasi muda di Indonesia. Serta, bermitra bersama untuk memfasilitasi dan memberi wadah bagi pengembangan kreativitas anak muda Bandung.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan ruang yang memadai bagi anak-anak muda dalam berkarya," ujar Riza, Rabu (11/11).
Torabika Cappuccino, Riza mengatakan, memahami bahwa tempat ngopi merupakan salah satu ruang publik yang berguna bagi anak-anak muda untuk berdiskusi serta mengasah kreativitas.
Sedangkan menurut pengurus BCCF Dwinita Larasati, pihaknuya sangat mendukung inisiatif dari Torabika Cappuccino yang menjadikan warung kopi sederhana menjadi ruang memadai bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui kegiatan workshop ataupun diskusi. BCCF pun, menyambut kegiatan inisiatif positif ini dengan menjadi mitra Torabika untuk bersama-sama mengembangkan semangat positif dan kreatif bagi anak muda di Bandung. Berbagai kegiatan pun rencananya akan dilakukan sepanjang 2016 mendatang. "Kami bisa menggelar berbagai kegiatan di warung kopi yang sekarang se nyaman kafe," katanya.
Torabika Cappuccino sendiri, sebagai pelopor inovasi Cappuccino dalam kemasan pertama serta sebagai Cappuccino nomor satu di Indonesia, turut merayakan Hari Cappuccino Sedunia yang jatuh pada 8 November 2015 lalu. Mereka membagikan Torabika Cappuccino gratis kepada satu juta orang di 12 kota besar Indonesia.
Puncak perayaan Hari Cappuccino Sedunia akan diselenggarakan di Bandung dengan menghadirkan Café Torabika di Monumen Perjuangan. Perayaan ini akan menghadirkan variasi suasana café yang beragam serta menghadirkan Torabika Cappuccino ala café bagi 7.000 orang pencinta kopi.