REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mendorong generasi muda di wilayah pesisir agar mengembangkan usaha sektor perikanan guna meningkatkan perekonomian daerah setempat.
"Potensi pemuda pesisir cukup terbuka untuk pengembangan usaha perikanan. Cukup banyak pemuda kita yang berada di wilayah pesisir," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safarullah di Kendari, Rabu (11/11).
Menurut dia, potensi perikanan tangkap dan perikanan budi daya di Kendari yang cukup tinggi merupakan peluang bagi para pemuda untuk mengembangkan usaha tersebut.
"Terkadang kita melihat para pemuda kita banyak terlibat pada kegiatan tertentu yang tidak menghasilkan secara ekonomi dan melupakan potensi di sekitarnya," kata Agus.
Ia mengatakan salah satu usaha yang bisa dikembangkan oleh pemuda adalah budi daya abalon, ikan tambak, keramba jaring apung, termasuk budi daya rumput laut.
"Harapan kita bisa tercipta pengusaha muda di bidang perikanan dan melibatkan mereka untuk meningkatkan produksi perikanan di daerah ini," katanya.
Dia mengatakan beberapa kelurahan di sepanjang pesisir pantai Kendari adalah Kelurahan Purirano, Mata, Kasilampe, Kampung Salo, Kandai, Lahundape, Puday, Lapulu, Poasia, Petoaha, Bungkutoko, Sambuli, Nambo, dan Tondonggeu. "Di kelurahan itu tentunya banyak pemuda yang bisa memanfaatkan potensi sekitar untuk mengembangkan usaha budi daya," katanya.