REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan mulai mengguyur daerah Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Menurut pantauan petugas, ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak Ujung No 59, Jakarta Pusat, masih setinggi 650 cm. Kondisi tersebut masih dalam status siaga empat. "Sampai sekarang yang dibuka hanya satu pintu, BKB 1 dan 2," ujar Operator Pintu Air Manggarai, Julianto Wibowo (28), Rabu (11/10).
Menurut Julianto, Pintu Air Manggarai terdapat tiga pintu air. Pintu air itu, yaitu Banjir Kanal Barat (BKB), Ciliwung Kota, dan Pintu Surabaya. Untuk BKB dan Pintu Surabaya, cukup penanggung jawab Pintu Air Manggarai yang dapat membuka.
Namun berbeda dengan pintu air Ciliwung Kota. Untuk membuka dan menutup diperlukan izin dari Kepala Dinas hingga Gubernur DKI. Hal tersebut dikarenakan air mengarah ke kota, seperti Gunung Sahari, Istana Negara, Istiqlal dan beberapa tempat strategis lainnya.
Kemudian untuk hitungan siaga, yaitu siaga satu 950 cm, siaga tiga 800 hingga 850 cm, Siaga dua 850 hingga 950 cm, dan siaga 4 di bawah 750 cm. "Kalau sekarang masih di bawah batas normal," katanya.