REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Prancis menyerang infrastruktur minyak milik kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan dua serangan terbaru di Suriah timur.
"Kami semalam menyerang lagi dua kali wilayah Deir Ezzor, Suriah. Pertama di stasiun distribusi minyak dan kedua di pabrik pemisahan gas," kata Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian kepada wartawan di sela-sela forum perdamaian dan keamanan Afrika di Dakar, Senegal, Selasa (10/11).
Serangan ini adalah gelombang keempat Prancis menggempur Suriah sejak Presiden Prancis Francois Hollande memutuskan bergabung melawan ISIS September lalu.
Pada Senin (9/11), Le Drian mengumumkan penyerangan di pusat pasokan minyak di dekat Deir Ezzor di perbatasan antara Irak dan Suriah. Sementara dua gelombang serangan sebelumnya menargetkan kamp pelatihan bagi para pejuang asing yang dicurigai mempersiapkan serangan di Prancis.