Rabu 11 Nov 2015 19:07 WIB

HMI Dorong Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional Lewat Kongres di Tangerang

Rep: C16/ Red: Bayu Hermawan
HMI
HMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan berlangsung di Pusdiklat Kabupaten Tangerang, Banten, pada 13-17 November 2015.

Selain agenda rutin, hajatan nasional dua tahun sekali ini rencananya akan menggulirkan beberapa  gagasan HMI pada periode mendatang termasuk isu-isu strategis.  Salah satu isu strategis yang akan diangkat di kongres nanti yaitu HMI akan mendorong pendirinya Lafran Pane untuk menjadi pahlawan nasional.

"Dan rencana mendorong Lafran Pane menjadi pahlawan nasional sudah dilakukan mulai hari ini,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Puji Hartoyo kepada Republika.co.id, Rabu (11/11).

Puji melanjutkan, HMI juga akan menyoroti kebijakan-kebijakan pemerintah selama satu tahun ini. HMI melihat banyak kebijakan pemerintah yang belum begitu memuaskan. Menurut Puji, evaluasi terhadap kebijakan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla juga akan disampaikan pada momen tersebut.

Sesuai dengan tema yang diangkat,  HMI untuk NKRI berdaulat, HMI ingin mendorong pemerintah untuk betul-betul menjaga kedualatan negara terutama dalam hal kedualatan ekonomi dan sumber daya alam. HMI melihat kedaulatan bangsa sampai hari ini justru semakin mengkhawatirkan dan memprihatinkan.

Dari sisi ekonomi, HMI melihat Indonesia belum cukup mandiri dibandingkan negara lain. Sementara, dalam kebijakan politik pemerintah juga belum cukup berani melakukan terobosan-terobosan kebijakan kedaulatan bangsa.

Puji melihat Indonesia masih sangat lemah dalam posisi negosiasi. Contohnya saja pemerintah memperpanjang kontrak freeport dalam durasi waktu yang cukup lama. "Itu artinya negara masih lemah," katanya.

 Lebih jauh, ia mengatakan, HMI melalui kongres ini HMI kan mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk pemerintah. Menurutnya, salah satu forum di kongres nanti akan mengumpulkan rekomendasi baik untuk aspek ekonomi maupun hukum.

 

 "Hasil dari froum tersebut akan dimanifestaikan menjadi satu kesimpulan. InsyaAllah akan kami sampaikan ke pemerintah," katanya lagi.

Selain itu, agenda yang tidak kalah penting yang akan dibahas dalam kongres ini yaitu isu-isu internal organisasi  seperti pengkaderan organisasi HMI dan desain organisasi yang harus sejalan dengan perkembangan zaman. 

Puji melihat tren pengkaderan HMI saat ini meghadapi penurunan yang sangat signifikan. Untuk itu, kata Puji, perlu ada inovasi kebijakan dan pola pengkaderan yang menjadikan organisasi HMI adaptif dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.  Dalam kongres HMI kali ini juga akan dilakukan pemilihan Ketua Umum HMI untuk periode 2016-2018.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement