REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional (Munas) V Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) resmi dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (13/11) malam, di Hotel Grand Syahid Jaya, Jakarta.
Munas V Perhimpunan KB PPI yang mengusung tema Potensi Sumber Daya Umat Islam Indonesia untuk Menggerakkan Ekonomi Umat itu akan berlangsung pada 13-15 November 2015.
Ketua Panitia Munas V Perhimpunan KB PII, Hilman Ismail Metareum, mengatakan, acara tersebut digelar untuk memperkokoh ukhuwah dan sinergitas anggota KB PII se-Indonesia.
Munas ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme umat dalam menghadapi tantangan globalisasi, ujar Hilman, Jumat (13/11). Pada Munas V ini, Perhimpunan KB PII juga akan memilih ketua umum periode 2015-2019.
Hilman menambahkan, melalui munas ini Perhimpunan KB PII diharapkan dapat menetapkan garis-garis besar kebijakan organisasi untuk tiga tahun mendatang.
Selain itu, kata dia, munas ini juga harus mampu melahirkan program kerja yang strategis dan aspiratif pada problem umat dan bangsa. Selain itu tentunya mampu melahirkan kepemimpinan dan kepengurusan yang amanah, dengan struktur organisasi yang berdaya guna, papar Hilman.
Munas V Perhimpunan KB PII ini dihadiri sebanyak 1.000 peserta. Sebulan sebelum munas V digelar, kata Hilman, Perhimpunan KB PII telah menggelar acara pra-munas berupa seminar nasional yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Seminar nasional yang digelar 14 Oktober itu membahas masalah optimalisai peran KB PII dalam bidang hukum, pendidikan, kerja sama internasional, serta ekonomi, dan pemberdayaan umat.
Acara Munas V Perhimpunan KB PII dimulai dengan dialog kebijakan ekonomi dan dialog kewirausahaan yang digelar Jumat (13/11) siang. Dialog itu menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Sofyan A Djalil, Harry Azhar Azis, A Baiquni, Muliaman Hadad, Tanri Abeng, Chairul Tanjung, serta Sandiaga S Uno.
Terkait bursa pemilihan ketua umum Perhimpunan KB PII, Ketua Pengurus Wilayah Perhimpunan KB PII Kalimantan Selatan Chairani Idris mengungkapkan, nama calon ketua umum organisasi itu sudah mulai mengerucut.
Kalau sebelumnya ada beberapa orang yang disebut-sebut calon ketua umum (ketum) Pengurus Besar KB-PII, kini tinggal dua orang, ujarnya kepada Antara, Jumat.
Menurut dia, kedua calon ketum KB-PII baru itu adalah Prof Dr Farouk Muhammad, wakil ketua DPD RI, dan Nasrullah, bendahara umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).
Setelah pembukaan, Munas V Perhimpunan KB PII akan dilanjutkan dengan sidang pleno pada Sabtu (14/11). Sidang pleno I akan membahas pengesahan tata-tertib munas dan pemilihan presidium sidang.
Dalam sidang Pleno II diagendakan laporan pertanggungjawaban pengurus KB PII yang akan dibacakan Ketua Umum KB PII 2011-2015 Soetrisno Bachir. Sementara itu, pemilihan ketua umum Perhimpunan KB PII baru akan digelar pada Sabtu (14//11) malam. antara